Dua hari
belakangan ini aku menyadari banyak hal, tentang diriku, tentang lingkungan
disekitarku. Perjalanan dua hari ini membuat aku lebih mengenal diriku sendiri,
bahwasanya memang dari dulu hingga kini, aku adalah tipikal manusia yang secara
emosional terkait dengan alam, seperti seorang poet terkenal Robert Frost yang
dianggap sebagai penulis puisi naturalist, aku pun sering mendapatkan inspirasi
dengan bersentuhan dengan alam, bersentuhan dengan alam membuatku lebih dekat
dengan diriku sendiri, ada kekuatan magis, kekuataan sihir yang dimiliki oleh
tempat tempat tertentu, dan favoritku adalah gunung dan pantai.
Gunung adalah
salah satu tempat yang paling sering ku kunjungi, dataran tinggi mempunyai
effect sihir tersendiri yang kadang secara logika tidak bisa diungkapkan dengan
kata, gunung yang tinggi menjulang keangkasa, sering menunjukkan kemegahan,
kekokohan, dan ketenangan di balik semua kekuataan yang dimilikinya. Mendaki
gunung memang tidak kulakukan sesering menyusuri pantai, namun gunung tetap menajdi
pilihan favoritku apa bila memang memiliki kesempatan dan waktu luang untuk
digunakan. Gunung seperti yang dirasakan oleh Morgan Freeman dalam filmya
Bucket List memang memiliki bisikannya sendiri, bisikan hanya bisa didengar
ketika kita memang berusaha untuk mendengar, Gunung itu memberikan semangat,
gunung itu adalah dimana semua nya bermula, sumber kehidupan bernama air dan
udara yang segar sering kali dimulai dari hijaunya dan rimbunnya hutan
dipegunungan ini. Kalau pantai adalah tempat where everything ends, Gunung
adalah tempat where everything starts. Disinilah kita menemukan semangat,
disinilah kita menemukan spirit of fighting, tidak heran bahwasanya klo para
pendaki gunung adalah para manusia yang bersemangat, tidak peduli seberapa
tinggi gunungnya, ataupun seberapa lelah raganya, gunung selalu dapat
memberikan kekuatan lebih untuk terus maju dan mendaki menuju puncak, disinilah
tempat tertinggi, tempat dimana kita mendapat the power to fight.
Pantai
memiliki karakteristik yang berbeda, Pantai adalah tempat dimana semuanya
berakhir, ia tempat dimana semua perasaan berkumpul, setiap air yang terkumpul
di lautan ini berasal dari daratan dimana kita tinggal, setiap sungai memiliki
cerita yang berbeda, dan laut adalah tempat dimana semua nya terkumpul bersama.
Lautan cerita dan perasaan itu menurutku memiliki keuatan magisnya sendiri,
setiap deburan ombaknya memiliki bisikan nya sendiri, lautan luas dan garis
cakrawala memberikan kita sebuah perasaan luas, perasaan luas dalam dada,
sekaan akan laut siap untuk menerima setiap tumpahan yang kita berikan padanya.
Tidak seperti gunung yang menyimpan kekuatan yang berpotensi destruktif, air
lebih dikenal sebagai suatu element yang memiliki potensi kekuatan yang
menyembuhkan, menurutku pantai memiliki kekuataan itu, kekuataan untuk
menyembuhkan segala luka, bahkan luka di dalam dada. Ketika gunung memberikan
kita kekuataan to fight, pantai dan laut memberikan kita kekuatan to let go.
Disinilah kita belajar untuk melepaskan, melepaskan semua beban tuk dibawa
gulungan ombak kelautan dalam, melepaskan semua beban tuk bersatu dengan semua
cerita yang terkumpul di lautan, disinilah laut memberikan kita pelajaran untuk
ikhlas, pelajaran untuk merelakan sesuatu yang memang tidak bisa kita miliki.
Laut adalah sumber power to let go.
Lihat Juga; http://grandestatista.tumblr.com/
No comments:
Post a Comment